Keahlian Analisis Unik dan Kendala Gemini AI

Keahlian Analisis Unik dan Kendala Gemini AI

Pendahuluan

Gemini AI, yang dikembangkan oleh Google DeepMind, merupakan model kecerdasan buatan yang diklaim sebagai yang paling mumpuni dari Google, dirancang dengan kemampuan multimodalitas bawaan untuk bernalar secara lancar melintasi berbagai jenis data, termasuk teks, gambar, audio, video, dan kode 1. Model ini hadir dalam berbagai versi, seperti Ultra, Pro, dan Nano, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam 1. Seiring dengan meningkatnya peran AI dalam analisis data di berbagai sektor 2, pemahaman yang mendalam mengenai kekuatan dan kelemahan model AI seperti Gemini menjadi krusial untuk penerapan yang efektif dan bertanggung jawab 7. Ketergantungan yang berlebihan pada AI tanpa pemahaman yang memadai tentang batasannya dapat menyebabkan analisis yang cacat dan keputusan yang berpotensi merugikan, terutama dalam bidang-bidang penting seperti keuangan dan kesehatan 11. Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi keahlian analisis unik Gemini AI, mengidentifikasi area di mana ia unggul, membandingkan kinerjanya dengan model AI lain (terutama ChatGPT), dan menguraikan kesulitan serta batasan yang dialaminya dalam melakukan analisis, berdasarkan materi penelitian yang tersedia.

Keahlian Analisis Unik Gemini AI

Salah satu keunggulan utama Gemini AI adalah multimodalitas bawaannya 1. Tidak seperti sistem AI sebelumnya yang sering kali menangani berbagai jenis data melalui komponen khusus yang terpisah, arsitektur Gemini dirancang untuk mengintegrasikan dan memproses teks, gambar, audio, video, dan kode secara alami dalam satu kerangka kerja terpadu 3. Kemampuan ini memungkinkan interaksi yang lebih sadar konteks dan dinamis dalam tugas-tugas analisis, di mana wawasan dapat diperoleh dari interaksi antara berbagai jenis data 3. Sebagai contoh, dalam menganalisis kampanye pemasaran, Gemini berpotensi menganalisis teks iklan dan elemen visualnya, memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang efektivitasnya dibandingkan dengan model yang hanya berbasis teks.

Selain multimodalitas, Gemini AI menonjol karena kemampuannya dalam penalaran dan penjelasan 2. Model ini dirancang tidak hanya untuk menjawab pertanyaan tetapi juga untuk memberikan penalaran dan penjelasan dengan menarik informasi dari berbagai sumber 2. Lebih lanjut, Gemini memiliki kemampuan untuk mengingat konteks kueri, yang memungkinkan model untuk menyempurnakan jawabannya 15. Fitur ini sangat penting untuk tugas-tugas analisis yang kompleks di mana pemahaman tentang “mengapa” di balik data sama pentingnya dengan “apa” 15. Dalam konteks diagnosis medis dari sebuah gambar, Gemini berpotensi menjelaskan isyarat visual yang mengarah pada diagnosisnya, membantu dalam pemahaman dan validasi.

Integrasi yang mendalam dengan ekosistem Google juga merupakan keahlian analisis yang membedakan Gemini AI 1. Integrasi yang lancar dengan produk Google lainnya seperti Search, Gmail, Docs, Sheets, Slides, Maps, dan YouTube memfasilitasi akses data, otomatisasi alur kerja, dan kolaborasi 3. Bagi pengguna yang banyak menggunakan ekosistem Google, integrasi ini memberikan keuntungan signifikan, menyederhanakan alur kerja analisis dan memungkinkan Gemini untuk memanfaatkan informasi di berbagai platform 3. Seorang analis keuangan dapat meminta Gemini untuk menganalisis data dari Google Sheet dan kemudian secara otomatis menghasilkan ringkasan dalam Google Doc atau presentasi di Google Slides.

Terakhir, Gemini AI dilengkapi dengan fitur-fitur khusus untuk analisis data dalam Google Cloud dan Workspace 6. Fitur-fitur ini termasuk pelengkapan otomatis SQL, pembuatan SQL, otomatisasi persiapan data, visualisasi interaktif, dan pembuatan presentasi 6. Selain itu, fitur “Deep Research” di Gemini Advanced memungkinkan eksplorasi topik yang kompleks dan kompilasi laporan 16. Fitur-fitur ini menunjukkan fokus khusus pada peningkatan alur kerja analisis data, menjadikan Gemini alat yang berpotensi kuat bagi para profesional data dalam lingkungan Google Cloud 6. Pengguna dengan pengetahuan SQL terbatas dapat meminta Gemini untuk membuat kueri untuk menemukan tren spesifik dalam data BigQuery mereka.

Area Kekuatan dalam Kinerja Analisis Gemini AI

Kemampuan Gemini AI untuk menangani berbagai jenis data merupakan kekuatan signifikan dalam analisis 2. Model ini mahir dalam menganalisis teks, gambar, audio, video, dan kode. Contohnya termasuk pemahaman dan interpretasi gambar 2, pemrosesan audio 2, serta analisis dan pembuatan kode 2. Fleksibilitas ini menjadikan Gemini cocok untuk berbagai tugas analisis yang lebih luas dibandingkan dengan model yang terbatas pada teks atau jenis data tertentu. Dalam riset pasar, Gemini dapat menganalisis ulasan pelanggan (teks), gambar produk, dan bahkan rekaman audio/video dari kelompok fokus untuk memberikan wawasan yang komprehensif.

Gemini AI juga menunjukkan penalaran dan pemecahan masalah yang kompleks 2. Bukti menunjukkan kemampuan penalaran logis dan analitis yang kuat, bahkan melampaui kinerja GPT-4 pada tolok ukur seperti MMLU dan GSM8K 2. Model ini mampu menangani instruksi yang kompleks dan memahami pertanyaan yang rumit 3. Gemini tampaknya sangat kuat dalam tugas-tugas yang membutuhkan pemahaman mendalam dan deduksi logis, berpotensi menjadikannya berharga untuk penelitian akademis dan pemecahan masalah yang kompleks 3. Seorang peneliti dapat menggunakan Gemini untuk menganalisis serangkaian makalah penelitian yang kompleks dan mengidentifikasi hubungan yang sebelumnya tidak diketahui atau menghasilkan hipotesis baru.

Dalam bidang bantuan dan analisis kode, Gemini AI menunjukkan kemahiran yang tinggi 2. Model ini mampu menghasilkan, melakukan debug, dan menerjemahkan kode di berbagai bahasa pemrograman 2. Lebih lanjut, Gemini dapat mengoptimalkan kode dan menyarankan perbaikan 3. Gemini dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas pengembang dengan mengotomatisasi tugas-tugas pengkodean dan memberikan bantuan yang cerdas 3. Seorang pengembang dapat meminta Gemini untuk menulis fungsi untuk tugas tertentu atau untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam kode mereka yang ada.

Untuk analisis data dalam ekosistem Google, Gemini menawarkan kemampuan yang signifikan 18. Dalam Google Sheets, Gemini membantu dalam pembuatan rumus, pembuatan tabel, dan ringkasan 18. Dalam BigQuery, model ini memfasilitasi pemahaman dan pembuatan kueri SQL, penemuan dataset, dan pembangunan model peramalan 6. Bagi organisasi yang menggunakan rangkaian alat Google, Gemini menyediakan solusi terintegrasi untuk berbagai kebutuhan analisis data, mulai dari analisis spreadsheet dasar hingga pemrosesan data berbasis cloud yang lebih canggih 6. Seorang analis bisnis dapat menggunakan Gemini untuk dengan cepat menganalisis data penjualan di Google Sheets dan menghasilkan presentasi yang meringkas tren utama.

Analisis Komparatif: Gemini AI vs. Model AI Lain dalam Tugas Analisis

Untuk memahami posisi Gemini AI dalam lanskap analisis AI, penting untuk membandingkannya dengan model terkemuka lainnya, terutama ChatGPT. Tabel berikut merangkum kekuatan Gemini dan ChatGPT dalam tugas-tugas analisis, berdasarkan berbagai sumber 3.

FiturGemini AIChatGPT
Sumber DataData internet waktu nyata, integrasi Google Workspace, data multimodalData yang telah ditentukan sebelumnya (dengan akses web dalam paket berbayar)
MultimodalitasDukungan bawaan untuk teks, gambar, audio, video, dan kodeTerutama berbasis teks, dengan beberapa kemampuan analisis gambar pada model yang lebih baru
Penalaran & LogikaKuat, unggul dalam penalaran yang kompleks, berkinerja baik pada tolok ukurJuga kuat, tetapi terkadang mungkin kurang memiliki integrasi data waktu nyata seperti Gemini
PengkodeanMahir dalam pembuatan, debugging, penerjemahan, dan optimasi kode di banyak bahasaUnggul dalam tugas-tugas pengkodean dan bantuan penelitian terstruktur
Analisis Data (Umum)Integrasi yang kuat dengan Google Sheets dan BigQuery, fitur untuk pembuatan SQL, visualisasi, dan otomatisasiKurang terintegrasi dengan platform analisis data tertentu, membutuhkan input data yang lebih manual
PenelitianKuat dalam penelitian akademis dan kompleks, memberikan respons terperinci dengan sumber yang dapat diverifikasi, terintegrasi dengan Google ScholarBaik untuk penelitian berbasis teks, unggul dalam mempertahankan nada yang konsisten
Akses Data Waktu NyataKuat, memanfaatkan Google Search untuk informasi terkiniAkses web tersedia, tetapi integrasinya mungkin berbeda
Pemrosesan Dokumen BesarKuat, dapat menganalisis seluruh buku dan dokumen besarMampu, tetapi batasan jendela konteks mungkin lebih terasa pada versi gratis
Antarmuka Pengguna/Kemudahan PenggunaanTerintegrasi dalam ekosistem Google, berpotensi ramah pengguna bagi pengguna GoogleTersedia secara publik melalui API dan antarmuka web OpenAI
KustomisasiMenawarkan kustomisasi nada, gaya, dan fokusDapat disesuaikan melalui prompting dan fine-tuning
KekuatanPemrosesan multimedia, pembaruan waktu nyata, integrasi Google Workspace, penalaran kompleks, pengkodean dan analisis data yang kuat dalam GoogleTugas-tugas percakapan, penelitian berbasis teks, konten SEO, mempertahankan nada yang konsisten, analisis pasar dan perencanaan strategis yang terperinci
KelemahanRuang lingkup yang luas dapat mengurangi efektivitas dalam tugas-tugas yang sangat terspesialisasi, potensi respons yang bertele-teleTerbatas dalam skenario yang membutuhkan pemrosesan data multimodal

Multimodalitas bawaan dan integrasi yang mendalam dengan ekosistem Google tampaknya menjadi pembeda utama Gemini dalam tugas-tugas analisis dibandingkan dengan ChatGPT. Namun, ChatGPT mungkin unggul dalam tugas-tugas analisis berbasis teks tertentu dan mempertahankan konteks percakapan 17. Sementara Gemini dapat menganalisis gambar grafik, ChatGPT mungkin lebih baik dalam mengekstrak wawasan yang lebih mendalam dari laporan tekstual yang panjang. Lanskap AI terus berkembang pesat, dan berbagai model menawarkan kekuatan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap tugas analisis spesifik saat memilih alat.

Tantangan dan Batasan yang Dihadapi Gemini AI dalam Analisis

Meskipun memiliki banyak kemampuan, Gemini AI juga menghadapi beberapa tantangan dan batasan dalam melakukan analisis. Salah satu masalah utama adalah akurasi dan halusinasi 7. Seperti model bahasa besar lainnya, Gemini terkadang menghasilkan informasi yang tidak akurat atau “halusinasi,” termasuk mengarang tautan, memberikan fakta yang salah, atau salah menggambarkan cara kerjanya 7. Potensi ketidakakuratan ini memerlukan verifikasi yang cermat terhadap output analisis Gemini, terutama dalam aplikasi penting. Fitur “Google button” dan fitur pemeriksaan ganda adalah upaya untuk mengurangi hal ini, tetapi tidak sepenuhnya sempurna 9. Jika Gemini menghalusinasi tren dalam dataset yang tidak ada, mengandalkan analisis ini dapat menyebabkan keputusan bisnis yang salah.

Batasan signifikan lainnya adalah kemampuan menangani dataset besar dan konteks yang panjang 11. Penelitian menunjukkan bahwa model Gemini (1.5 Pro dan Flash) kesulitan menjawab pertanyaan tentang teks dan video yang panjang, dengan tingkat akurasi antara 40-50% dalam beberapa pengujian 11. Ini terjadi meskipun Gemini memiliki jendela konteks yang besar. Meskipun jendela konteks Gemini sangat besar, kemampuannya untuk memproses dan menganalisis informasi dalam dataset yang sangat besar tampaknya menjadi batasan yang signifikan, terutama untuk tugas-tugas yang membutuhkan penalaran global atau ekstraksi informasi implisit 11. Menganalisis data keuangan selama bertahun-tahun atau makalah penelitian yang sangat panjang mungkin masih menimbulkan tantangan bagi Gemini dalam hal akurasi dan pemahaman yang komprehensif.

Bias dan keadilan juga menjadi perhatian 7. Gemini dapat mewarisi dan memperkuat bias dari data pelatihannya, yang mengarah pada output yang memperkuat prasangka sosial 7. Analisis keadilan terutama difokuskan pada data bahasa Inggris Amerika dan sumbu demografi tertentu, yang berpotensi mengabaikan bias lainnya 7. Pengguna harus menyadari potensi bias dalam output analisis Gemini, terutama saat menangani topik sensitif atau populasi yang beragam, dan mengevaluasi hasilnya secara kritis 8. Jika Gemini diminta untuk menganalisis umpan balik pelanggan, mungkin secara tidak proporsional mendukung atau tidak mendukung kelompok demografi tertentu berdasarkan bias dalam data pelatihan.

Pemahaman dunia nyata dan akal sehat yang terbatas merupakan batasan konseptual lainnya 13. Meskipun Gemini unggul dalam memproses informasi dan bernalar, ia masih kurang memiliki akal sehat dan pengalaman dunia nyata, yang dapat menyebabkan salah tafsir atau batasan dalam tugas-tugas yang membutuhkan pengetahuan tersebut 13. Model ini mungkin juga kesulitan dengan bahasa yang bernuansa seperti sarkasme atau humor 10. Meskipun Gemini dapat memproses informasi dan bernalar secara logis, kurangnya pengalaman nyata dapat menghambat kemampuannya untuk sepenuhnya memahami konteks dan implikasi dari tugas analisis tertentu, terutama yang melibatkan emosi manusia atau dinamika sosial yang kompleks 31. Jika diminta untuk menganalisis sentimen posting media sosial tentang peristiwa sensitif, Gemini mungkin kesulitan memahami emosi manusia yang mendasarinya dan memberikan analisis yang benar-benar bernuansa.

Terdapat juga batasan khusus dalam aplikasi Google Workspace untuk analisis 24. Dalam Google Sheets, Gemini dilaporkan mengalami kesulitan dengan dataset bertingkat, banyak tab, spreadsheet berlabel buruk, dan potensi ketidakakuratan 24. Gemini untuk Docs memiliki keterbatasan dalam hal ketergantungan pada prompt yang sangat spesifik, waktu respons yang lambat, dan perbedaan output, sementara Gemini untuk Slides memiliki visual yang generik dan nilai terbatas di luar ringkasan 24. Begitu pula, Gemini untuk Gmail (komposisi email) dan Drive (fungsionalitas pencarian, penanganan banyak file, terjemahan) memiliki inkonsistensi dan batasan 24. Meskipun integrasi dengan ekosistem Google merupakan kekuatan, implementasi Gemini saat ini dalam aplikasi Workspace tertentu masih memiliki batasan yang dapat menghambat tugas-tugas analisis yang kompleks 24. Pengguna yang mencoba menganalisis model keuangan yang kompleks di Google Sheets dengan rumus bertingkat dan banyak tab mungkin mendapati bantuan Gemini terbatas.

Terakhir, beberapa pengguna telah melaporkan inkonsistensi dan masalah kinerja dengan Gemini, termasuk kesulitan dengan prompt dasar 13. Ada juga contoh di mana Gemini mungkin bertentangan dengan dirinya sendiri atau memberikan jawaban yang tidak relevan 21. Keandalan dan konsistensi kinerja analisis Gemini dapat bervariasi, yang mengharuskan pengguna untuk bersiap menghadapi potensi inkonsistensi dan memeriksa ulang outputnya 13.

Contoh Spesifik dan Studi Kasus yang Mengilustrasikan Kendala Analisis Gemini AI

Beberapa contoh spesifik dan studi kasus menyoroti kesulitan yang dihadapi Gemini AI dalam melakukan analisis. Dalam analisis gambar, meskipun Gemini mampu menganalisis dan menggambar ulang fungsi matematika dari sebuah gambar, ia kesulitan untuk membuat plot fungsi yang serupa saat diminta secara langsung 35. Selain itu, fitur pembuatan gambar Gemini dilaporkan gagal 15. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Gemini memiliki kemampuan menganalisis gambar, ia mungkin memiliki batasan dalam tugas-tugas generatif atau dalam menjembatani pemahaman antara representasi yang berbeda dari informasi yang sama (misalnya, analitis vs. generatif untuk data visual).

Dalam hal akurasi analisis data, sebuah ulasan pengguna mencatat bahwa Gemini terkadang menghasilkan konten yang tidak relevan meskipun konteks telah diberikan 34. Studi lain menemukan bahwa Gemini kesulitan dalam riset kata kunci, memberikan saran yang tidak sesuai topik 25. Contoh-contoh ini mengindikasikan bahwa kemampuan Gemini untuk melakukan analisis data yang akurat dan relevan secara kontekstual tidak selalu konsisten dan rentan terhadap kesalahan. Ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan dalam memahami nuansa kueri atau bias dalam data yang digunakan untuk menghasilkan respons.

Seperti yang dibahas sebelumnya, studi tentang Gemini 1.5 Pro dan Flash menunjukkan perjuangan dengan konteks yang panjang. Model-model ini kesulitan menjawab pertanyaan tentang teks dan video yang panjang, yang menunjukkan batasan dalam memproses dan bernalar melalui konteks yang panjang 30. Meskipun memiliki jendela konteks yang besar, penerapan praktis Gemini untuk analisis mendalam dokumen atau video yang sangat panjang tampaknya dibatasi oleh kemampuannya untuk mempertahankan akurasi dan koherensi. Ini menunjukkan bahwa ukuran jendela konteks saja tidak cukup untuk pemahaman konteks panjang yang efektif; arsitektur dan pelatihan model juga memainkan peran penting.

Dalam konteks analisis gambar medis, Gemini AI tidak dapat memproses gambar mata manusia untuk analisis, sementara GPT-4 dapat mengidentifikasi gambar tetapi salah mendiagnosis kondisi 36. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Gemini memiliki kemampuan multimodal, kinerjanya dalam domain yang sangat terspesialisasi seperti analisis gambar medis mungkin masih dalam tahap pengembangan atau memiliki batasan khusus. Analisis gambar medis yang akurat membutuhkan pemahaman mendalam tentang terminologi medis dan isyarat visual, yang mungkin belum sepenuhnya tercakup dalam data pelatihan Gemini.

Umpan Balik Pengguna dan Pengembang tentang Kemampuan dan Kekurangan Analisis Gemini AI

Umpan balik dari pengguna dan pengembang memberikan gambaran yang beragam tentang kemampuan analisis Gemini AI. Beberapa pengguna menghargai pemrosesan audio, analisis dan pembuatan kode, serta kemudahan penggunaan secara keseluruhan 21. Pengalaman positif juga dilaporkan dalam penggunaan Gemini untuk brainstorming, penyuntingan naskah, dan pembelajaran 37. Beberapa pengguna mencatat bahwa Gemini memberikan informasi yang lebih spesifik lebih cepat daripada pencarian Google biasa 37. Umpan balik ini menunjukkan bahwa pengguna menganggap Gemini bermanfaat untuk berbagai tugas analisis dan kreatif, terutama yang memanfaatkan kemampuan multimodal dan integrasinya dengan layanan Google.

Namun, ada juga umpan balik negatif dan masalah yang dilaporkan. Pengguna mengeluhkan ekspektasi yang tidak terpenuhi dalam analisis data, generasi konten yang tidak relevan, dan kurangnya pemahaman prompt 34. Beberapa laporan menyebutkan Gemini yang terjebak dalam loop dan kurangnya improvisasi 34. Pengguna lain mengamati inkonsistensi dalam respons, bias, ketidakakuratan, dan batasan kreatif 21. Model eksperimental Gemini 2.0 juga dikritik karena keterbatasannya, termasuk ketidakmampuan untuk menghasilkan atau memproses gambar, audio, dan video, serta kurangnya eksekusi kode 38. Umpan balik umum tentang batasan model bahasa AI juga berlaku untuk Gemini, termasuk kesenjangan pengetahuan, inkonsistensi, kesulitan dengan nuansa bahasa alami, kesalahan dalam penalaran, kurangnya landasan dunia nyata, dan kecenderungan untuk menghasilkan informasi yang tidak akurat 33. Umpan balik ini menyoroti beberapa area di mana kinerja analisis Gemini masih kurang, termasuk akurasi, konsistensi, penanganan tugas-tugas kompleks, dan batasan dalam modalitas atau aplikasi tertentu, yang menunjukkan perlunya perbaikan dan penyempurnaan model yang berkelanjutan.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Singkatnya, Gemini AI menunjukkan kekuatan unik dalam pemrosesan multimodal, penalaran, dan integrasi dengan ekosistem Google untuk tugas-tugas analisis. Namun, analisis ini juga mengidentifikasi tantangan dan batasan utama, termasuk masalah akurasi, kesulitan dengan dataset besar dan konteks yang panjang, potensi bias, pemahaman dunia nyata yang terbatas, dan inkonsistensi kinerja dalam aplikasi tertentu.

Bagi para pengguna, disarankan untuk memanfaatkan kekuatan Gemini dalam analisis multimodal dan bantuan pengkodean, terutama dalam ekosistem Google. Penting untuk mengevaluasi output analisis Gemini secara kritis dan memverifikasi silang informasi, terutama untuk keputusan berisiko tinggi. Penggunaan prompt yang jelas dan spesifik dapat membantu mengurangi masalah pemahaman konteks dan akurasi. Selain itu, pengguna dapat bereksperimen dengan berbagai versi Gemini untuk kebutuhan analisis spesifik, dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan masing-masing.

Untuk pengembang dan Google, penelitian dan pengembangan berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan akurasi dan keandalan kemampuan analisis Gemini, terutama dalam menangani dataset besar dan konteks yang panjang. Upaya harus difokuskan pada mitigasi bias dalam data pelatihan untuk memastikan hasil analisis yang lebih adil dan merata. Penyempurnaan lebih lanjut dari integrasi Gemini dalam aplikasi Google Workspace direkomendasikan untuk mengatasi batasan saat ini dan meningkatkan pengalaman pengguna untuk tugas-tugas analisis yang kompleks. Transparansi mengenai batasan Gemini dan penyediaan alat serta informasi kepada pengguna untuk menilai outputnya secara kritis juga sangat penting.

Sebagai kesimpulan, Gemini AI merupakan kemajuan signifikan dalam kemampuan AI dengan potensi yang menjanjikan untuk analisis data. Namun, ini masih merupakan teknologi yang berkembang dengan batasan berkelanjutan yang perlu dipertimbangkan untuk penggunaan yang efektif dan bertanggung jawab.

Daftar Referensi

  1. The Gemini ecosystem – Google AI – Google AI, diakses Maret 22, 2025, https://ai.google/get-started/gemini-ecosystem/
  2. Google Gemini AI: Features, Pricing & Real World Applications, diakses Maret 22, 2025, https://kanerika.com/blogs/google-gemini-ai/
  3. ChatGPT vs. Gemini: Which AI Listens to You Better? – Neontri, diakses Maret 22, 2025, https://neontri.com/blog/google-gemini-chatgpt-comparison/
  4. Everything about Google Gemini AI’s multimodal power, diakses Maret 22, 2025, https://www.softwebsolutions.com/resources/googles-gemini-ai-features-uses-industry-impact.html
  5. What Is Google Gemini AI: Overview and Uses 2024 – Simplilearn.com, diakses Maret 22, 2025, https://www.simplilearn.com/what-is-google-gemini-article
  6. Boost Your Data Analysis with Assistance From Google’s Gemini, diakses Maret 22, 2025, https://promevo.com/blog/google-gemini-assisted-data-analysis
  7. Gemini Code Assist and responsible AI | Google for Developers, diakses Maret 22, 2025, https://developers.google.com/gemini-code-assist/docs/responsible-ai
  8. Gemini for Google Cloud and responsible AI, diakses Maret 22, 2025, https://cloud.google.com/gemini/docs/discover/responsible-ai
  9. Google Gemini Product Brief | UC Davis IET, diakses Maret 22, 2025, https://iet.ucdavis.edu/aggie-ai/commercial-ai-tools/gemini-product-brief
  10. How accurate is gemini AI? A comprehensive performance analysis – BytePlus, diakses Maret 22, 2025, https://www.byteplus.com/en/topic/384772
  11. The State of AI: Challenges, Opportunities, and the Future of Google’s Gemini Models, diakses Maret 22, 2025, https://wedoyour.group/the-state-of-ai-challenges-opportunities-and-the-future-of-googles-gemini-models/
  12. Comparative analysis of ChatGPT and Gemini (Bard) in medical inquiry: a scoping review, diakses Maret 22, 2025, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11830737/
  13. What is Google Gemini? Features, Usage and Limitations – Analytics Vidhya, diakses Maret 22, 2025, https://www.analyticsvidhya.com/blog/2023/12/what-is-google-gemini-features-usage-and-limitations/
  14. Understanding Google Gemini AI – Medium, diakses Maret 22, 2025, https://medium.com/@ajayverma23/understanding-google-gemini-ai-36ead46e0a2e
  15. 5 Gemini features that you just can’t miss on | Croma Unboxed, diakses Maret 22, 2025, https://www.croma.com/unboxed/5-features-of-google-gemini-ai
  16. get access to Google’s most capable AI models with Gemini 2.0 – Gemini Advanced, diakses Maret 22, 2025, https://gemini.google/advanced/
  17. Gemini AI vs ChatGPT: Comparing Prompt Effectiveness – AI Tools, diakses Maret 22, 2025, https://www.godofprompt.ai/blog/gemini-ai-vs-chatgpt-comparing-prompt-effectiveness
  18. How to use Gemini AI as your Data Analysis Copilot – YouTube, diakses Maret 22, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=Tgh4skTQIi4
  19. Analyze data with Gemini assistance | BigQuery | Google Cloud, diakses Maret 22, 2025, https://cloud.google.com/bigquery/docs/gemini-analyze-data
  20. Introducing Gemini 2.0: our new AI model for the agentic era – Google Blog, diakses Maret 22, 2025, https://blog.google/technology/google-deepmind/google-gemini-ai-update-december-2024/
  21. Google Gemini Review: Its Potential as a Language Model – Appy Pie Automate, diakses Maret 22, 2025, https://www.appypie.io/blog/reviews/google-gemini-review
  22. Google Gemini AI: a Guide to 9 Remarkable Key Features, diakses Maret 22, 2025, https://www.ai-scaleup.com/articles/ai-tools/google-gemini-ai/
  23. How to use Gemini AI with Google Sheets – Finance Alliance, diakses Maret 22, 2025, https://www.financealliance.io/how-to-use-gemini-ai-with-google-sheets/
  24. Gemini for Google Workspace: Strengths and limitations for marketing and PR pros – Merritt Group, diakses Maret 22, 2025, https://www.merrittgrp.com/mg-blog/gemini-for-google-workspace-analysis/
  25. Google Gemini vs ChatGPT: Which AI Assistant Wins in 2025? – Backlinko, diakses Maret 22, 2025, https://backlinko.com/gemini-vs-chatgpt
  26. ‎What Gemini Apps can do and other frequently asked questions, diakses Maret 22, 2025, https://gemini.google.com/faq
  27. Technical Report: Multimodal Inconsistencies in Google Gemini | by Jabbala Rajamohan, diakses Maret 22, 2025, https://medium.com/@jabbalarajamohan/technical-report-multimodal-inconsistencies-in-google-gemini-9b15bcc81fb4
  28. (PDF) Comparative Analysis of AI-Generated Research Content: Evaluating ChatGPT and Google Gemini – ResearchGate, diakses Maret 22, 2025, https://www.researchgate.net/publication/385060204_Comparative_Analysis_of_AI-Generated_Research_Content_Evaluating_ChatGPT_and_Google_Gemini
  29. Comprehensive Study of Google Gemini and Text Generating Models: Understanding Capabilities and Performance – ResearchGate, diakses Maret 22, 2025, https://www.researchgate.net/publication/386101230_Comprehensive_Study_of_Google_Gemini_and_Text_Generating_Models_Understanding_Capabilities_and_Performance
  30. Google’s Gemini AI Overpromises: Struggles with Long Context and …, diakses Maret 22, 2025, https://web.swipeinsight.app/posts/google-s-gemini-ai-overpromises-struggles-with-long-context-and-data-analysis-accuracy-8093
  31. Breaking the AI Black Box: A Comparative Analysis of Gemini, ChatGPT, and DeepSeek, diakses Maret 22, 2025, https://e-discoveryteam.com/2025/02/06/breaking-the-ai-black-box-a-comparative-analysis-of-gemini-chatgpt-and-deepseek/
  32. What’s happened to 1.5 Pro? It seems worse – Gemini Apps Community – Google Help, diakses Maret 22, 2025, https://support.google.com/gemini/thread/314014009/what-s-happened-to-1-5-pro-it-seems-worse?hl=en
  33. “Feedback on AI Language Model Limitations” – Gemini Apps Community – Google Help, diakses Maret 22, 2025, https://support.google.com/gemini/thread/328625445/feedback-on-ai-language-model-limitations?hl=en
  34. Google Gemini Reviews, Ratings & Features 2025 | Gartner Peer Insights, diakses Maret 22, 2025, https://www.gartner.com/reviews/market/cloud-ai-developer-services/vendor/google/product/gemini
  35. Gemini image creation and analysis capabilities (and apparent …, diakses Maret 22, 2025, https://support.google.com/gemini/thread/313002663/gemini-image-creation-and-analysis-capabilities-and-apparent-stubbornness?hl=en
  36. Google DeepMind’s gemini AI versus ChatGPT: a comparative analysis in ophthalmology, diakses Maret 22, 2025, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11126415/
  37. 100% Honest Take on Google Gemini – Reddit, diakses Maret 22, 2025, https://www.reddit.com/r/google/comments/1axn2gi/100_honest_take_on_google_gemini/
  38. Gemini 2.0 limits – Gemini Apps Community – Google Help, diakses Maret 22, 2025, https://support.google.com/gemini/thread/315919988/gemini-2-0-limits?hl=en

** AI Generated, Gemini (Deep Research)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan