Pengadaan genzet untuk Laboratorium Kesehatan di Kabupaten Sikka TA 2023 ditengarai bermasalah. Diduga kuat terjadi mark up harga hingga ratusan juta rupiah. Genzet yang diadakan untuk Labkesda Sikka, bermerek Emerald buatan Jepang dengan tipe EG18STA3. Genzet tersebut diletakkan di bagian belakang Labkesda Sikka, dan hingga kini belun difungsikan. Tim Monitoring DPRD yang turun ke Labkesda, Kamis (21/3), sempat mengingatkan agar segera dipasang panel-panel. Terbetik kabar, setelah permintaan DPRD Sikka barulah mulai ada pemasangan panel.
Empat anggota DPRD Sikka, Jumat (22/3), kembali turun lagi ke Labkesda untuk memastikan pemasangan panel. Fabianus Toa, Alfonsus Ambrosius, Bahruddin dan Hyginus Claudius Daga sekaligus juga ingin mengecek lebih detail pengadaan genzet. Sebagaimana berita acara serah terima hasil pekerjaan pada 19 Oktober 2023, pengadaan genzet tersebut dengan nilai kontrak Rp 235.500.000.
Nilai genzet mencapai hingga Rp 235.500.000, menimbulkan kecurigaan. Bahruddin, anggota DPRD Sikka dari PKS yang turut melakukan monitoring ke Labkesda sempat mengonfirmasi langsung ke Emerald Surabaya. Dari Surabaya diperoleh jawaban bahwa genzet merek Emerald dengan tipe EG18STA3 dan berkekuatan 15 KVA, harganya hanya sebesar Rp 39 juta.
“Saya sudah cek, harganya Rp 39 juta, ini ada nomornya, bisa langsung cek sendiri,” ujar Bahruddin. Dari data yang lain, media ini memperoleh informasi genzet merek Emerald tipe EG18STA3 dengan kekuatan 15 KVA dengan harga berkisar Rp 35 juta hingga Rp 36.380.000.
E Catalog Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Petrus Herlemus menjelaskan bahwa harga barang sesuai E Catalog, termasuk ongkos kirim dan garansi. “Semua rekam digital penawaran dan negosiasi terekam di LKPP, semua masuk E Catalog,” ujar dia. Petrus Herlemus yang juga adalah Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan menduga asumsi rendahnya harga genzet hampir sama dengan pengadaan genzet Covid pada tahun 2021 lalu.
Sebagaimana diketahui DPRD Sikka mengalokasikan anggaran Rp 237.874.024 untuk kegiatan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah, dengan pekerjaan yang dilakukan yakni pengadaan genzet.*** (eny)
Sumber: Suara Sikka